MEMILIH WARNA YANG TEPAT UNTUK RUANGAN ANDA

Desainer terkenal Scott Sanders memberikan saran dan menjawab pertanyaan seputar memilih dan menggunakan warna yang tepat untuk rumah anda sebagaimana dibagikannya kepada redaksi dan pembaca housebeautiful.

T : Apakah peran warna yang paling penting dalam sebuah ruangan ?

J : Warna menetapkan mood ruangan.  Warna yang anda pilih menjelaskan perasaan seperti apa yang anda inginkan saat berada di dalamnya.

T : Apakah anda cenderung menggunakan satu skema warna di seluruh interior, atau menggunakan beberapa warna dari ruang ke ruang ?

J : Secara umum, saya pikir kontinuitas di seluruh rumah adalah hal penting.  Saya akan memakai satu atau dua warna untuk seluruh rumah, lalu menggunakan warna-warna aksen untuk kombinasi.  Ini memberikan kontinuitas, tetapi pada saat bersamaan mengijinkan ruang yang berbeda-beda memiliki personalitas berbeda.

T : Kombinasi warna klasik seperti apa yang terbaik ?

J : Bitu dan putih, kuning dan hijau untuk dapur, merah dan hitam untuk ruang makan resmi.  Untuk perpustakaan, saya sarankan coklat dan camel atau hijau tua dan biru navy.  Saya suka burgundi dan khaki, atau hijau gelap dan khaki.  Dan abu-abu dengan biru kelihatan bagus bersama.

T : Apa petunjuk yang anda sarankan bila seseorang ingin menggunakan warna-warna berani ?

J : Anda harus sadar bahwa anda akan cepat bosan dengan warna berani.  Bila anda benar-benar ingin memakai warna berani dan kuat, gunakan itu sebagai aksen.  Warna berani seringkali menarik karena mereka warna yang sedang populer; tetapi akan cepat berubah menjadi tidak trend.

T : Bagaimana memilih warna untuk penerangan yang berbeda-beda ?

J : Pilihlah 3 warna yang anda inginkan ; dimana anda merasa ingin ada di sana, dan satu warna lebih muda serta lebih tua.  Lakukan ini pada cat, wallpaper, atau kain.  Letakkan contoh di dua tempat ; dekat jendela dan di sudut yang gelap.  Lihatlah pada saat berbeda sepanjang siang dan malam.  Lalu buatlah keputusan anda.

T : Apakah warna netral selalu cocok ?

J : Tidak.  Itu bergantung kepada rumahnya, lokasinya, arsitekturnya, dan kepribadian pemiliknya.  Ini tentang mencoba tetap seimbang.  Rumah yang seluruhnya memakai warna netral bisa membosankan.

T : Bagaimana anda menggunakan warna untuk mempengaruhi  hubungan dan hubungan dengan elemen dekor lainnya ?

J : Warna adalah kunci bagaimana sebuah dekorasi diterima.  Bila itu sebuah ruangan besar, pakailah cat yang lebih cerah dan lebih hangat untuk menyatukan tembok-temboknya.  Berilah cat yang lebih dingin pada sebuah ruangan yang lebih kecil untuk memperluas temboknya.  Warna juga menetapkan berat secara visual dan keseimbangan. Bila anda meletakkan sebuah karya seni yang berani dalam sevuah ruangan berwarna pastel, mungkin akan tampak kurang tepat,  Warna karya seni harus seimbang dengan warna-warna ruang.

T : Tantangan apa yang dihadapi pemilik rumah dalam memilih warna dan skema warna ?

J : Kadang orang takut akan warna, terutama warna gelap.  Seharusnya mereka mengikuti kata hatinya; bila mereka suka sebuah warna, cobalah dan tempatkan warna tersebut, mereka seharusnya tidak takut memilihnya.

SKEMA DAN KELOMPOK WARNA

Untuk dapat mengerti pilihan warna lebih baik dan mengapa warna bisa cocok satu dengan yang lain, kamu perlu mengerti teori warna.  Peta dasar warna dikenal dengan sebutan color wheel atau roda warna.  Roda warna adalah lingkaran spektrum yang mengilustrasikan hubungan di antara warna-warna.

Kelompok warna dibagi menjadi 3 :

WARNA PRIMER : Merah, Kuning, Biru

WARNA SEKUNDER : Hijau, Oranye, Ungu

WARNA TERSIER : Campuran antara warna primer dan warna sekunder yaitu Kuning – Hijau, Biru – Hijau, Merah – Ungu

 

Warna juga bisa dibagi menjadi 2 :

WARNA HANGAT : Warna yang membawa rasa nyaman dalam ruangan dan memberi kesan menyambut hangat.

Contoh : Nuansa merah, oranye, kuning, magenta

WARNA DINGIN : Warna yang membawa rasa tenang dan sejuk.

Contoh : Hijau, Biru, Ungu

SKEMA WARNA

Skema warna terbagi menjadi 3 :

MONOKROMATIK :  Bila kamu menginginkan tampilan yang bersih dan canggih, maka skema warna monokromatik cocok buatmu.  Skema ini paling mudah diciptakan dengan menampilkan variasi satu warna dengan nuansa lebih muda atau lebih pekat.  Hasilnya akan tampak menenangkan dan teratur.

ANALOGIS : Mungkin kamu berpikir bahwa warna yang kontras menarik, tetapi sebenarnya warna yang berdekatan akan lebih mudah dicocokkan.  Pilihlah satu warna dominan dan padukan dengan warna yang berdekatan sebagai aksen untuk memberi tekstur dan efek visual.

KOMPLEMEN : Bila kamu memilih satu warna dominan dan kamu ingin menciptakan kontras, pilihlah warna yang langsung berseberangan dengannya dalam roda warna untuk menghasilkan skema warna komplemen.  Kedua warna tersebut akan saling memperkuat untuk menghasilkan skema warna yang hidup dan bersemangat.

WARNA ANALOGIS

WARNA KOMPLEMENTER